Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berjalan beriringan dengan perkembangan dunia usaha dan bisnis. Hal tersebut memotivasi seseorang untuk menciptakan usaha sendiri tanpa harus ribet. Salah satu yang paling banyak dipilih adalah menjadi distributor. Tentunya Anda ingin mengetahui tips menjadi distributor modal kecil, bukan?
Namun sebelumnya, Anda harus mengetahui fungsi dan tugas utama distributor. Selain itu ada beberapa jenis distributor yang perlu Anda tahu. Simak bacaan di bawah ini.
Tips Menjadi Distributor Modal Kecil
Bagi Anda yang ingin membangun usaha menjadi distributor, maka harus paham terlebih dahulu apa arti sesungguhnya. Distributor adalah pihak yang melakukan pembelian beberapa produk dari produsen kemudian dijual kembali kepada konsumen terakhir atau retailer.
Pendapat yang lain mengatakan bahwa distributor bisa berbentuk badan usaha atau perorangan yang mempunyai tanggung jawab menyalurkan produk yang sudah diproduksi baik itu berbentuk barang atau jasa. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa distributor hanya sebagai pengambil dan penyalur produk jadi siap pakai tanpa ada inovasi atau modifikasi.
Untuk skema keuntungannya, distributor bertindak sebagai tangan pertama, penyalur ke retailer atau konsumen akhir. Hasil yang diperoleh berasal dari diskon harga yang diberikan oleh produsen. Semakin banyak pembelian produk maka semakin naik pula keuntungannya.
Tugas Tips Menjadi Distributor Modal Kecil
Sebelum melangkah langsung ke apa saja tips menjadi distributor modal kecil, Anda harus paham apa saja sih fungsi dan tugasnya. Jangan sampai ketika sudah terjun ke dalam dunia bisnis tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan, bisa gagal total nih. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi distributor adalah sebagai perantara dalam dunia perdagangan.
Sedangkan tugasnya cukup komplek, jadi tidak bisa sembarangan, yaitu:
- Melakukan penyimpanan produk
- Pembelian produk
- Penjualan produk
- Mengangkut produk dari produsen
- Klasifikasi produk
- Menyampaikan informasi tentang segala hal yang berkaitan dengan produk
- Terakhir melakukan promosi.
Berhubung saat ini perkembangan teknologi semakin pesat maka promosi juga bisa dengan mudah dilakukan, terlebih memanfaatkan website, blog atau marketplace. Bisa juga dilakukan secara offline dengan menyebarkan pamflet atau brosur yang biasanya sudah resmi dikeluarkan oleh produsen. Bagaimana apakah Anda tertarik?
Jenis-Jenis Tips Menjadi Distributor Modal Kecil
Anda pasti sudah memahami bahwa dunia ekonomi tidak hanya fokus pada perdagangan berupa barang atau jasa, hal ini juga berlaku pada distributor yang terdiri dari beberapa jenis yaitu:
1. Distributor Barang
Distributor barang bertugas menyalurkan produk secara fisik. Tidak hanya itu, jenis ini hanya berada di tingkatan menjual barang kepada pengecer saja. Untuk prosesnya sendiri cukup panjang, mulai dari produsen melakukan penjualan kepada distributor, kemudian penyaluran kepada retailer hingga konsumen akhir.
Tapi jenis ini juga sangat menguntungkan apabila sudah memperoleh pelanggan setia dan pasar yang pasti. Memang susah di awal tapi mudah di akhir.
2. Distributor Jasa
Dari namanya sudah jelas yaitu hanya menyalurkan produk berupa jasa. Prosesnya sedikit berbeda dengan distributor barang dan dalam jangka waktu yang singkat. Produsen menjual produk kemudian distributor langsung melanjutkan ke konsumen akhir.
3. Distributor Pribadi atau Perorangan
Distributor pribadi atau perorangan dikenal dengan nama Multi Level Marketing (MLM). Proses penyalurannya dibagi menjadi dua jenis pertama mulai dari produsen lanjut ke distributor pribadi dan langsung ke konsumen tingkat akhir. Kedua, tidak langsung ke konsumen akhir melainkan harus ke distributor yang lainnya terlebih dahulu setelah distributor pribadi.
Ada hal yang perlu diingat bahwasanya selain mengetahui jenis distributor juga harus memahami bagaimana rantai distribusi, salah satunya adalah marketing. Tanpa adanya strategi dan langkah yang baik maka usaha yang mulus dan berhasil mustahil didapatkan. Catat hal ini, sebaik apapun kualitas produknya jika tidak mampu menjualnya dengan baik maka akan tetap stagnan.
Tips Menjadi Distributor Modal Kecil
Ini adalah pembahasan yang paling ditunggu, bagaimana sih tips menjadi distributor modal kecil. Oke mari simak beberapa poin di bawah ini ya!
1. Membuat Analisa Pasar
Setiap jenis perdagangan apapun pasti harus ada analisa pasar, baik itu dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan atau survey online. Anda harus mengetahui kira-kira siapa sih penikmat produk tersebut, pastikan terlebih dahulu yang Anda jual sesuai dengan kebutuhan dan populasi segmen pasar.
Inilah yang terkadang salah kaprah, beberapa orang tidak melihat lingkaran apa yang ada di sekitarnya dan kemana harus menjual produknya. Oleh karena itu, kerjakan proses pertama ini dengan baik, jika perlu buatlah tabel prioritas.
2. Menentukan Lingkup Pemasaran
Kedua Anda harus menentukan lingkup pemasaran dari produk yang didistribusikan. Mulailah dari menghitung luasan wilayah yang akan dijangkau, target volume, pembuatan rencana kerja hingga bagaimana cara yang ditempuh agar mencapai target sasaran.
Menjadi distributor harus siap berkeliling untuk melakukan analisa lingkup pemasaran. Tak ketinggalan juga keahlian dalam membuat rencana kerja, tidak perlu yang rumit, cukup Anda mengerti bagaimana deadline mingguan atau bulanan pemasaran produk saja.
3. Menghitung Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan komponen yang sangat penting dalam berjalannya sebuah usaha. Menjadi distributor yang berhasil berarti Anda harus siap membangun kekuatan jaringan pemasaran dalam cakupan wilayah yang sebelumnya sudah ditentukan.
4. Penyusunan Skema Remunerasi Tim Sales dan Marketing
Usahakan Anda turun langsung dalam menangani dua bagian ini yaitu penyusunan skema remunerasi tim sales dan marketing. Tujuannya untuk memastikan bahwa Anda mengetahui alur keluar masuk uang yang digunakan sebagai pemberian gaji atau pendapat tambahan atas apresiasi kinerjanya.
5. Pembuatan SOP untuk Sistem Kerja Sekaligus Sistem Kontrolnya
Nah penjaminan mutu sebuah kinerja penting untuk dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya produk cacat atau tidak layak pakai dari produsen. Jika semua sudah tersistematis maka memudahkan dalam memecahkan masalah.
6. Memilih Produsen yang Profesional
Nah ini adalah yang paling penting, Anda harus memastikan bahwasanya produsen tempat mengambil barang mempunyai kredibilitas yang tinggi. Tujuannya agar tidak merasa rugi di kemudian hari. Pilihlah yang mempunyai harga dan sistem komisi yang jelas, berapa diskon yang diberikan dan bagaimana cara memberikannya.
Selain itu, Anda juga harus memilih produsen dengan kualitas produk yang baik, tidak sembarangan dan selalu menjamin kebersihan dan kehigienisan. Terakhir adalah ketersediaan barang, pastikan mereka memproduksi setiap saat dan tidak pernah telat, hal ini sangat penting diperhatikan agar konsumen puas.
Belakangan ini yang sedang trending adalah menjadi distributor obat herbal. Selain pangsa pasarnya sudah jelas, Anda juga turut menebar kebaikan dan menyelamatkan kesehatan orang Indonesia. Produsen yang terpercaya, memberikan sistem marketing dan komisi yang jelas adalah Enef Brand Company Naturafit.
Banyak sekali kelebihan yang akan Anda dapatkan mulai dari support penuh dari tim marketing, tidak ada biaya keagenan, gratis nama toko atau pemilik bisnis dan masih banyak lagi yang lainnya. Segera buka website https://abese.id/. Bergabunglah dengan kami dan laksanakan tips menjadi distributor modal kecil dengan baik dan benar.